Minggu, 22 April 2012

Opini Tentang Kematian The Rev


Ternyata The Rev(A7X) mati

karena bunuh diri ! [ BUAT YANG BELUM TAHU ] Sebelumnya perlu diketahui saya

adalah salah satu penggemar

berat Avenged Sevenfold saya hanya ingin berbagi dengan

kalian bagaimana Jimmy Owen

"The Rev" Sullivan benar-benar

meninggal. 

 

Jimmy lahir dengan jantung yang

membesar, dan menjadi lebih

buruk seiring dengan usia nya. Inilah sebabnya mengapa dia

mengatakan dia tidak akan

melebihi usia 30 tahun. The Rev "Saya akan terkenal dan

saya akan meninggal sebelum

merayakan ulang tahun saya

yang ke 30" Sekarang kalian harus tahu

tentang lagu terakhir di album

Nightmare, "Fiction". Fiction adalah catatan bunuh

diri. Fiction adalah lagu terakhir

yang ditulis The Rev sebelum

meninggal. Seperti yang banyak diketahui,

dia menyelasaikan lirik lagu

Fiction 3 hari sebelum

meninggal. Tidak ada yang tahu

lagu ini Sampai hari itu. Dia diam-diam menulis Fiction

sendirian dan merekam dirinya

bernyanyi dan memainkan

instrumen tanpa ada yang

mengetahui. Lagu itu awalnya berjudul

"Death" tapi kemudian berubah

menjadi Fiction. Seperti dikatakan sebelumnya ia

menyelesaikan lagu Fiction dan 3

hari kemudian dia ditemukan

meninggal. Di album sebelumnya, album

Self-titled, The Rev menulis

sebuah lagu yang berjudul

"Brompton Cocktail". "Di ceritakan tentang seorang

yang ingin mati karena dalam

kesakitan yang begitu banyak

sehingga ia mengambil apa yang

disebut Brompton Cocktail untuk

membunuh dirinya." Brompton Cocktail adalah campuran dari

Drug dan ALKOHOL. Laporan mengatakan bahwa The

Rev ditemukan tewas dengan

oxycodone (OxyContin),

oxymorphone (a metabolite of

oxycodone), diazepam (Valium),

nordiazepam (a metabolization of diazepam) dan alcohol dalam

tubuhnya. HIS BROMPTON

COCKTAIL Laporan juga mengatakan ini

hanya campuran yang buruk dan

menyebabkan kematiannya. The Rev tahu bahwa

pembesaran jantung akan

menjadi kematian yang

menyakitkan dan maka dari itu

dia berencana bunuh diri. Dia menulis Brompton Cocktail

sebagai petunjuk yang akan ia

gunakan sebagai metode bunuh

diri, dan menulis Fiction sebagai

catatan bunuh diri. Dia ingin mati dengan caranya

sendiri, bukan kematian yang

menyakitkan karena pembesaran

jantung-Nya. A7X terus menjaga rahasia ini

dari publik karena mereka tidak

ingin orang berpikir mereka

adalah kelompok emo bunuh diri

(Suicidal Emo Group). Dan tentu

saja mereka bukan seperti itu Jika kalian benar-benar

memahami lirik Fiction kalian

dapat mengatakan itu adalah

catatan bunuh diri. Ini surat selamat tinggal kepada

semua orang. Ini memang menyedihkan tapi

benar apa adanya.

Tidak ada komentar: